Kawat Berduri yang Menguatkan Pohon

Kawat Berduri yang Menguatkan Pohon
Oleh : Achmad Siddik Thoha

Kita sering melihat pohon-pohon digunakan sebagai pagar hidup. Pagar
hidup biasanya dipakai untuk membatasi batas pekarangan rumah, ladang,
sawah atau kebun. Ada pagar hidup yang tediri dari pepohonan yang
rapat. Adapula pagar hidup dari pohon-pohon yang ditanam agak renggang
yang ditambah kawat berduri di sela-selanya. Kawat-kawat berduri yang
tajam dan menusuk itu diikatkan pada batang pohon yang umumnya masih
muda.

Pohon dengan kawat duri yang tajam dan mencekik, pada awal
pertumbuhannya mengalami masa pertumbuhan yang sangat sulit dan
merana. Duri kawat yang tajam dan kuat menjerat batang, membuat pohon
harus hidup dalam kondisi yang berat. Ia harus bertahan dengan tusukan
kawat yang menusuk ketika batangnya harus berkembang.

Seiring dengan waktu, pohon berkawat duri terus tumbuh semakin besar.
Batangnya melingkar besar dan menjulang tinggi, daunnya lebat dan
akarnya makin kokoh menghunjam bumi. Kawat-kawat berduri nampak tidak
mempengaruhi lagi pertumbuhan pohon. Kawat-kawat yang tadinya
melingkari batang, kini nampak tertelan oleh batang. Batang yang terus
membesar membuat kawat berduri kini berada di dalam batang. Bentangan
kawat-kawat berduri diantara pepohonan itu seolah menembus batang
seperti dipasang memakai bor.

Batang pepohonan berkawat kini tak nampak luka. Mereka justru makin
kokoh menjadi pagar hidup yang memberi perlindungan maksimal. Selain
sebagai pagar yang mengamankan areal pekarangan, kebun dan sawah,
mereka juga memberikan kesejukan, keindahan dan fungsi penting lainnya
bagi lingkungan.

Dalam hidup kita, "kawat berduri" akan selalu hadir berupa masalah,
ujian atau cobaan. Ada manusia yang memilih untuk merasakan sakitnya
tusukan cobaan dan terus menerus mengeluh. Tidak jarang ada manusia
yang akhirnya memilih untuk mundur menghindari "tusukan" cobaan. Tidak
sedikit pula yang terus hidup namun dipenuhi keluhan karena merasa
"tusukan" cobaan itu begitu menyakitkan. Maka keluhan-keluhan itu tak
membuat dia tumbuh dengan baik dan "duri" itu tetap menyakitkan.

Betapa indahnya hidup bila kehidupan pohon dengan kawat berduri
seperti diatas kita contoh. Tusukan cobaan berupa penyakit yang parah,
hubungan keluarga yang terputus, tekanan ekonomi yang berat, hambatan
dalam karir, kerugian dlam bisnis, tidak akan membuat kita berhenti
melanjutkan hidup dan berbuat kebaikan. Justru dengan kokohnya iman
dan misi menebar kebaikan yang lebih besar di masa mendatang, tusukan
duri itu justru memacu kita tumbuh semakin kuat. Lama kelamaan tusukan
cobaan itu akan tertelan oleh kuat dan banyaknya pengalaman hidup
kita. "Duri" cobaan itu akhirnya tak akan menggganggu perjalan hidup
dan misi kebaikan yang kita jalankan.

Sahabat, Telanlah "kawat berduri" yang menempel pada hidup kita. Sakit
memang awalnya, namun tusukan "kawat berduri" itu akan hilang dan kita
kan tumbuh menjadi pelindung dan pembawa manfaat maksimal bila kita
tetap bertahan dan terus beramal.

0 comments:

 

© Copyright Bersemangat Setiap Hari . All Rights Reserved.

Designed by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine

Blogger Template created by Deluxe Templates