KISAH PENJUAL IKAN

Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan "Disini Jual Ikan Segar"

Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya. "Mengapa kau tuliskan kata : "DISINI ?" Bukankah semua orang sudah tau kalau kau berjualan DISINI , bukan "DISANA?"
"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya.
"Mengapa kau pakai kata "SEGAR ?", bukankah semua orang sudah tau kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?"
"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN"

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata "JUAL?" Bukankah semua orang sudah tau kalau ikan ini untuk dijual, bukan di pamerkan?"
Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "JUAL" dan tinggalah tulisan "IKAN"

Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke empat, yang juga menanyakan tulisannya. "Mengapa kau tulis kata "IKAN?", bukankah semua orang sudah tau kalau ini Ikan bukan Daging?"
"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu di turunkannya papan pengumuman itu, sambil berguman, "sepertinya ada yang salah, tapi apa?" ..

***********

Teman, bila kita ingin memuaskan semua orang, maka yakinlah itu hal yang mustahil.... atau bahkan kita malah justru merugikan diri sendiri.

Sudah menjadi fitrah manusia untuk berbeda pendapat.
Jadi utamakan suara hatimu... biarlah orang lain berpendapat..., tapi saringlah, cerna kembali pendapat mereka... apakah sesuai dengan kata hati ?... jika tidak, maka tegaslah tuk mengatakan tidak atau maaf.
Always eager to achieve happiness in life together in peace


Hadi Poernomo

0 comments:

 

© Copyright Bersemangat Setiap Hari . All Rights Reserved.

Designed by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine

Blogger Template created by Deluxe Templates